11 Februari 2008

Lumpur Mengalir ke Luar Peta, BPLS Bingung

10 Februari 2008, 20:31:59, Laporan Eddy Prasetyo

Lumpur Mengalir ke Luar Peta, BPLS Bingung


suarasurabaya.net| Jebolnya tanggul penahan lumpur di titik 39 dan 40 yang mengakibatkan lumpur mengalir deras ke Desa Besuki yang berpenduduk 1.453 kepala keluarga membuat pusing para pejabat Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BP BPLS).

Pasalnya, wilayah yang tergenang lumpur ini berada di luar peta daerah terdampak lumpur yang selama ini tidak berada dalam tanggung jawab Lapindo Brantas Inc jika terjadi insiden terkait lumpur.

SUNARSO Kepala BP BPLS pada suarasurabaya.net, Minggu (10/02) mengatakan pihaknya masih belum tahu bagaimana langkah selanjutnya terkait peta daerah terdampak lumpur. “Yang penting sekarang saya konsentrasi bagaimana supaya lumpur tidak meluas. Soal itu nanti kita pikirkan,” ujar SUNARSO.

Hal yang kurang lebih sama diutarakan AHMAD ZULKARNAIN Humas BP BPLS. Ia mengaku bingung soal peta daerah terdampak kaitannya dengan jebolnya tanggul lumpur yang berakibat terendamnya Desa Besuki. “Wah, kalau soal itu sepertinya kita harus berkoordinasi lagi dengan yang di atas,” paparnya.(edy)

Tidak ada komentar: