19 Februari 2008

Kapitalis Gunakan Media, Menyakiti Masyarakat

Kapitalis Gunakan Media, Menyakiti Masyarakat

suarasurabaya.net
Media secara inheren selalu memiliki relasi ketegangan dengan negara, civil society dan bisnis. Tetapi akhir-akhir ini, hubungan media dengan dunia bisnis semakin rumit dengan berkembangnya industri media.

Menurut DANIEL SPARINGGA Pakar Sosiologi dari Universitas Airlangga dalam Seminar Membangun Hubungan Media dengan Dunia Usaha, Senin (18/02), para pemodal atau kaum kapitalis yang bergerak dalam industri media, dapat menggunakan media untuk menyakiti masyarakat, menghantam pemerintahan dan menghancurkan saingan bisnisnya.

"Kekuatan media di Indonesia terbukti sangat kuat pada kurun waktu 10 tahun terakhir. Media melakukan manufacturation of fame dan celebrization of politician. Ketenaran seseorang dikarenakan media dan politisi saat ini sudah seperti selebritis. Dan ini terbukti efektif," kata DANIEL.

Dan yang menakutkan, kata DANIEL, seseorang terkenal karena namanya bukan karena kepintarannya. Semua yang mengelola kekuasaan itu harus diawasi terutama media, karena media memiliki soft power berupa informasi dan pengetahuan.

"Media saat ini menjadi focus of power, merepresentasikan kekuatan modal. Untuk itu, industri media harus diawasi," kata DANIEL.

Ia menambahkan beberapa kasus seperti Lapindo menunjukkan hubungan media dengan dunia bisnis atau kapitalisme yang sangat rumit. (kss/tin)

Tidak ada komentar: