08 Februari 2008

Ketinggian Semburan Baru Capai 4 Meter

Ketinggian Semburan Baru Capai 4 Meter

Friday, 08 February 2008
Porong - Surya, Semburan baru yang keluar dari bengkel mobil Sumber Alam Jaya, Desa Siring, Kecamatan Porong, tekanannya makin membesar. Air bercampur gas mudah terbakar yang keluar dari sumur bor itu tekanannya menguat hingga mencapai atap bengkel yang tingginya sekitar empat meter. Siti Khotijah, pemilik bengkel dan warga sekitar yang mengetahui kejadian ini sempat panik. Mereka sudah berusaha menutup semburan dengan beton dan pipa, tapi tekanan air yang keluar dari sumur bor tersebut tidak mampu dibendung karena terlalu deras.
”Sekitar pukul 00.30 kemarin semburan ini makin membesar, bahkan sampai ke atap,” jelas Siti Khotijah, Kamis (7/2). Ia bersama warga kemudian mengalirkan semburan air tersebut keluar rumah dengan menggunakan pipa, namun bau gas yang keluar memaksanya harus menutup dulu tempat usahanya.

Di tempat lain, sejumlah semburan baru yang berada di Desa Siring juga cenderung membesar. Begitu pula semburan baru di Desa Mindi, Kecamatan Porong. Junaedi, salah satu warga Desa Mindi yang rumahnya muncul semburan baru, memasang pipa untuk mengalirkan air yang keluar ke saluran di depan rumahnya.
Humas Badan Pengendalian Lumpur Sidoarjo (BPLS) Akhmad Zulkarnain mengatakan, sejumlah semburan baru yang baru-baru ini banyak bermunculan, disebabkan karena rekahan yang timbul mengarah ke barat.

Menurutnya rekahan yang terjadi saat ini ada pada kawasan semburan lumpur hingga mencapai radius 2 kilometer. “Rekahan ini menyebabkan semburan baru itu semakin membesar,” imbuhnya.
Ia mencontohkan, rekahan yang makin membesar itu juga dibuktikan adanya rekahan pada rumah-rumah milik warga di Desa Siring sebelah barat Jalan Raya Porong yang makin lebar. Sebelumnya, rumah warga ini retak, dan kian hari kian lebar rekahannya.

Dalam waktu dekat BPLS akan mendatangkan ahli geologi dari Badan Geologi Departemen Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Harapannya dengan adanya penelitian yang dilakukan diketahui kondisi sebenarnya terhadap kawasan yang berada di luar peta terdampak lumpur. iit

Tidak ada komentar: