09 Juli 2008

Bubble Baru Muncul, Warga Tolak Evakuasi

Bubble Baru Muncul, Warga Tolak Evakuasi

Ditulis Oleh dad
Selasa, 08 Juli 2008

Sidoarjo – Bubble ke-93 muncul di Siring Barat, Kecamatan Porong sekitar pukul 01.00. Munculnya bubble baru ini menambah koleksi bubble sebanyak 17 titik di Siring. Meski sudah dikelilingi bubble yang mudah terbakar ini warga tetap menolak rencana relokasi yang diusulkn pemerintah pusat.

Susianti mengatakan, terdengar suara bergemuruh yang mengiringi semburan gas di halaman samping rumahnya. Sedangkan jarak antara bubble dengan rumahnya hanya sekitar 3 meter.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) Ahmad Zulkarnain menjelaskan, semburan yang terjadi adalah bubble gas ke-93 yang tanpa diiringi gelembung air.

Untuk mengantisipasi mencegah bahaya yang bisa saja menimpa warga, salah satu cara BPLS akan melakukan cara dengan pipanisasi.

Sedangkan, terkait upaya pemerintah pusat untuk mengatasi korban lumpur diluar area terdampak dengan mengevakuasi ditolak terus menerus oleh warga. Warga Siring Barat menginginkan agar desa diperlakukan sama dengn warga didalam peta terdampak dan mendapatkan gantirugi.

"Warga meminta adanya gantirugi bukan dievakuasi ditempat lain saja, karena kita adalah korban lumpur seperti warga yang lainnya,” terang Adi, salah satu warga Siring barat.

Menangkap hal ini, Saiful Illah yang saat itu meninjau lokasi munculnya semburan mengatakan pihaknya akan segera melaporkan ke pemerintah pusat terkait tuntutan dan keresahan warga Siring Barat akibat dihantui munculnya bubble-bubble baru ini.

"Munculnya semburan baru membuat warga resah dan takut akan bahaya gas yang ditimbulkan oleh bubble, dan munculnya tanpa diduga,” terang orang nomer dua di Sidoarjo ini.

Tidak ada komentar: