23 Agustus 2008

Pompa berhenti, Aktifkan Overflow

Pompa berhenti, Aktifkan Overflow
Ditulis Oleh dad
Kamis, 21 Agustus 2008

Sidoarjo- Akibat kondisi endapan lumpur di sungai Porong menebal dan hampir menutup badan sungai, pemompaan lumpur untuk sementara diberhentikan. Untuk mengatasi agar lumpur tidak menumpuk dikolam penampungan, kini lumpur dialirkan melalui overflow.

Saluran overflow dibuat di tanggul cincin titi 44 dengan membuka tanggul selebar 10 meter dan memasang 4 unit pipa untuk mengalirkan lumpur dari pusat semburan.

“Bagaimanpun juga lumpur harus dialirkan, dan tidak boleh dibiarkan tertampung karena tanggul rawan subsidence, dan sangat mungkin tanggul akan jebol jika lumpur tidak dialirkan,” terang salah seorang petugas saat meninjau kegiatan pemompaan di section 41.

Dengan dibukanya saluran overflow ini maka lumpur mengalir ke utara dengan deras.

“Untuk sementara lumpur dialirkan ke utara, sampai pompa-pompa di timur dan selatan bisa dioperasikan kembali dengan catatan sungai porong bisa menampung lumpur kembali,” terang petugas.

Dari pantauan lapangan, 4 unit pipa outlet pembuangan dari section 41 tergenang lumpur sehingga sangat tidak mungkin jika lumpur dipaksakan dibuang melewati pipa-pipa ini, meski demikian masih ada 1 unit pipa yang belum tergenang tetapi tidak dioperasikan

Sedangkan di lokasi Kali Porong, 2 unit alat berat excavaponton long arm dikerahkan BPLS untuk melakukan pengerukan sedimentasi yang hampir menutup sungai.

“Kita akan maksimalkan pengerukan ini agar upaya pengaliran lumpur kembali lancer,” terang petugas, BPLS belum bisa melakukan penggelontoran dengan air di sungai karena debit yang kali Porong yang kecil.

Tidak ada komentar: