08 Desember 2007

Kantor MLJ diserbu warga 5 Desa

Kantor MLJ diserbu warga 5 Desa
Ditulis Oleh dad
Kamis, 06 Desember 2007

Sidoarjo- Warga 5 Desa yang terdiri dari Desa Jatirejo, Kedungbendo, Reno Kenongo dan Kedungcangkring, Siring dan Gempolsari datangi kantor PT Minarak Lapindo Jaya di Gedung Ex. BTPN, Sidoarjo. Kedatangan mereka tidak lain adalah meminta kepastian pembayaran aset yang belum terbayarkan.

Dari tuntutan mereka yang ajukan bahwa ada berkas di Desa yang belum terbayarkan, berkas dari Desa Jatirejo, 80 berkas dari Kedungbendo, 50 berkas dari Kedungcangkring; 11 berkas dari Siring dan 20 berkas dari Desa Gempolsari yang belum direalisasikan

“ Kedatangan kita adalah mendesak kepada MLJ supaya segera merealisasikan aset kami yang sudah terkena dampak lumpur,” terang Khoirul Huda, warga Jatirejo, sebelumnya PT MLJ sudah menjanjikan pertengahan November akan dilaksanakan pembayaran aset terkena dampak lumpur milik warga 5 Desa itu.(6/11/2007)

Warga akan mengancam jika tidak kunjung direalisasikan maka warga akan menghalangi upaya penanggulanganpembuangan lumpur dengan cara menutup Spillway yang kini merupakan alternative utama pengaliran Lumpur Di Desa Pejarakan.

Sementara itu Perwakilan PT.MLJ, Diaz Roichan menyebutkan jika aset mereka akan dibayar pada hari Senin (10/12/2007) "Kalau tidak Jumat ya Senin akan kita bayar," ujarnya.

Tidak ada komentar: