01 Desember 2007

Minarak Bangun 6.030 Rumah Hunian

Minarak Bangun 6.030 Rumah Hunian di Lahan 200 Ha
Ditulis Oleh riz
Senin, 26 November 2007

Kabar gembira bagi warga korban lumpur PT Lapindo Brantas Inc. bahwa dalam waktu dekat PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ) akan membangun kawasan pemukiman yang diprioritaskan untuk korban lumpur. Hal tersebut dibuktikan dengan setidaknya PT MLJ sudah membeli lahan 200 hektare di kawasan Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.
Tidak hanya lahan 200 hektare yang dbeli, namun juga mencapai 6.030 unit rumah beragam tipe, terdiri atas 4.719 unit tipe 36/90, sebanyak 931 unit tipe 54/105 dan 380 unit tipe 70/150. Menurut skenario awal, rumah akan dibangun diatas lahan seluas lebih dari 500 ribu m2. Wakil Direktur PT MLJ, Andi Darussalam Tabusalla mengatakan, lahan yang sudah dibooking Minarak itu milik PT Wahana Arta Raya (WAR). Penandatanganan MoU terkait dengan proses jual beli tanah tersebut bakal di lakukan pada minggu kedua bulan Desembar mendatang. "Selanjutnnya, kami bersama WAR akan membangun dan mengelola sebuah real estate yang terdiri atas kawasan perumahan, industri dan UKM," tutur Andi Darussalam di Sidoarjo
Kawasan ini pula nantinya akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum dan sosial, antara lain mushala, sarana olahraga, masjid, sekolah, pondok pesantren, puskesmas, balai RW, pos jaga, hingga club house. "Kami membeli lahan dari PT WAR yang akan dipakai untuk murni kepentingan bisnis. namu kita prioritaskan bagi warga korban luapan lumpur yang berminat. dengan begitu warga tidak akan menyia-nyiakan sisa pembayaran 80% karena akan mendapatkan rumah," ujar Andi Darussalam
Andi Darussalam menambahkan bahwa dengan skema pembayaran ganti rugi yang ditawarkan MInarak tersebut, warga korban lumpur Lapindo akan banyak mendapatkan keuntungan. Pertama, mereka tidak perlu lagi sangsi dengan kepastian pembayaran sisa ganti rugi 80%. Kedua, uang muka ganti rugi 20% yang sudah mereka terima tidak diperhitungkan sebagai kompensasi nilai rumah. Ketiga, mereka akan mendapatkan rumah pengganti sekaligus sertifikat rumah pengganti tersebut. "Warga korban lumpur Lapindo yang berminat akan kami proses kepemilikan rumahnya saat ini juga." tegas Andi Darussalam

1 komentar:

Momentum Risalah Wapres 24 April 2007 mengatakan...

Itu semua hanyalah omong kosong dan mimpi yang di tawarkan oleh seorang ANDI DARUSALLAM untuk Korban Lumpur, Khusus-nya Warga Perumtas-1. Karena sampai dengan hari ini itu semua belum ada realisasi dan perhitungan yang benar-benar dinikmati oleh Warga korban Lumpur. Warga korban harus lebih hati-hati untuk menangkap "umpan Rumah" yg skrg ini akan di lounching untuk warga korban lumpur. Umpan 20% sdh dalam perut warga korban lumpur, skrg tinggal skenario "Rumah-lah" yang terakhir. Sekali lagi kami cuman bisa memberikan info pilihan terserah kepada Warga Korban Lumpur. Kami belum mau makan Umpan 20% dan terus berjuang untuk meluruskan rumusan 20% dan 80% yang sesuai dengan arahan dan kesepakatan yang kami hasilkan dengan Pemerintah Pusat, khusus-nya warga Perumtas-1.