15 Desember 2007

Aburizal Bakrie Seharusnya Lebih Dermawan

Aburizal Bakrie Seharusnya Lebih Dermawan

JAKARTA, KCM---Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Aburizal Bakrie seharusnya lebih dermawan dan cepat menyelesaikan pembayaran ganti rugi korban luapan lumpur di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pendapat ini dikemukakan Sumitro, warga Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (Perumtas) yang rumahnya jadi korban luapan lumpur panas PT Lapindo,Sabtu (15/12),menanggapi pengumuman Aburizal Bakrie dan keluarga menjadi orang terkaya di Indonesia.

"Seharusnya kalau diumumkan jadi orang terkaya di Indonesia, Pak Aburizal Bakrie itu langsung saja membayar seluruh kerugian yang dialami korban lumpur, jangan menunggu dua tahun," ungkap Sumitro ketika dihubungi Kompas.com.

Majalah Forbes Asia’s pekan ini mengeluarkan daftar 40 orang kaya di Indonesia. Aburizal dan keluarga yang memiliki berbagai usaha (Grup Bakrie) menempati urutan pertama dengan kekayaan 5,4 miliar dollar AS, meningkat beberapa kali lipat dari tahun 2006 sebesar 1,2 miliar dollar AS.

Seperti diketahui, sampai kini masih ada korban lumpur yang belum dipenuhi ganti ruginya oleh Lapindo Brantas Inc yang salah satu pemiliknya adalah Grup Bakrie."Ini sangat memalukan, ironis, di saat masih banyak korban Lapindo yang belum mendapat ganti rugi, beliau diumumkan jadi orang terkaya, seharusnya dengan pembayaran ganti rugi dilakukan segera tak perlu mengikuti Perpres No 14 yang memberikan waktu dua tahun," demikian Sumitro.

Tidak ada komentar: