15 Desember 2007

Kalla Minta Korban Lapindo Tenang

Sabtu, 15 Des 2007,
Kalla Minta Korban Lapindo Tenang

Bakrie Terkaya, Yakin Mampu Bayar Rp 3,8 T
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, kenaikan kekayaan Menko Kesra Aburizal Bakrie versi majalah Forbes adalah kabar baik bagi korban semburan lumpur Lapindo Brantas. Dengan kekayaan USD 5,4 miliar (sekitar Rp 50 triliun), tidak sulit bagi keluarga Bakrie membayar kompensasi untuk seluruh korban semburan lumpur.

"Dengan kekayaan itu, Ical -panggilan akrab Aburizal Bakrie- pasti bisa membuktikan semua janjinya akan dibayar. Toh cuma Rp 3,8 triliun, pasti bisa dibayar. Jadi, masyarakat Porong bisa tenang karena yang dituntut ganti rugi tidak akan lari karena Ical sangat mampu," ujar Kalla dalam keterangan pers rutin Forum Wartawan Wakil Presiden di Kantor Wapres, Jakarta, kemarin (14/12).

Meski demikian, Kalla menilai, peningkatan jumlah pundi-pundi keluarga Bakrie yang dilaporkan Forbes tidak bisa menjadi alasan untuk mempercepat pelunasan kewajiban kepada korban semburan lumpur. "Kan sudah ada perjanjiannya bahwa pada tahun kedua ini sudah harus dibayar 50 persen kompensasi. Tentu semua harus dilaksanakan sesuai perjanjian," katanya.

Wapres juga mengaku bangga karena untuk yang pertama dalam sejarah, puncak daftar orang terkaya versi Forbes dipegang oleh perusahaan keluarga yang dimiliki oleh pribumi. "Kita tidak bicara pribumi dan nonpribumi. Tapi, untuk pertama kali dalam sejarah republik ini, tahun ini pribumi nomor satu," ujarnya.

Kalla juga meminta kenaikan kekayaan keluarga Bakrie tidak dikaitkan dengan posisi Ical di kabinet. Apalagi bila daftar kekayaan versi Forbes itu dikaitkan dengan dugaan kolusi dan korupsi. "Masak orang kaya disalahkan. Kita harus menghargai kerja keras keluarga Bakrie, keberanian mengambil risiko, inovasi, dan kejelian mengambil kesempatan," tuturnya.

Terlepas dari validitas data yang diperoleh Forbes, Kalla juga menyoroti makin banyaknya miliarder Indonesia yang masuk jajaran orang terkaya di dunia. "Biliuner banyak itu kan berarti ekonominya naik. Tidak mungkin ada orang kaya tanpa ekonomi yang baik," katanya bangga.

Wapres yang menduduki peringkat ke-30 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes yakin bertambahnya orang kaya di Indonesia akan mengurangi kemiskinan dan pengangguran. "Pasti akan ada trickle down effect. Kalau perusahaan berkembang, dia akan banyak membuka lapangan kerja. Kalau orang bekerja, pengangguran berkurang," paparnya.

Menurut dia, Indonesia adalah negara terbuka, bukan negara komunis. Agar ekonomi maju, butuh kelompok yang mampu mempekerjakan yang menganggur. "Jadi, Bakrie harus dijaga untuk tetap baik, jangan dibuat lari, sehingga banyak orang yang merasakan manfaatnya," tuturnya.

Ketika ditanya tentang kebenaran data Forbes yang menyebut kekayaan keluarganya berkisar USD 230 juta, Kalla tertawa panjang. "Saya belum baca, jadi belum bisa kasih komentar. Nomor 30-kah? Waduh, he-he," elaknya.

Kalla juga tertawa panjang ketika wartawan menyebut kekayaannya masih kalah jika dibandingkan dengan harta adik iparnya, Aksa Mahmud, yang disebutkan mencapai USD 340 juta. Dengan kekayaan sebanyak itu, Aksa duduk bertengger di peringkat ke-24 daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes. "Ah, baguslah itu. Kalau digabung jadi satu, kan besar juga," sergahnya lagi-lagi sambil tertawa panjang.

Ketika dicegat wartawan setelah pembukaan Kongres Ikatan Koperasi Pondok Pesantren di Istana Wakil Presiden, Aksa Mahmud juga menanggapi peringkat Forbes dengan tawa khasnya. "Saya belum baca, hanya di-sms saja. Tapi bagaimana pun, itu mendorong saya untuk lebih berprestasi," katanya.

Meski demikian, pemilik Grup Bosowa itu tidak mampu menyembunyikan keheranannya. Pasalnya, majalah itu tidak pernah menghubunginya untuk meminta data tentang aset pribadi maupun perusahaannya sebelum menulis artikel tersebut. "Jadi, sebenarnya, bagaimana mengukurnya?" katanya penuh selidik.

Reaksi Korban Lumpur

Bagaimana tanggapan korban lumpur? Penetapan Aburizal Bakrie menjadi orang terkaya di Indonesia dinilai warga korban lumpur Lapindo sebagai hal yang melukai hati. Sebab, hingga kini masih ada ganti rugi korban lumpur yang belum dipenuhi Lapindo Brantas Inc, yang salah satu pemiliknya adalah Grup Bakrie.

"Selama ini kami selalu diberi tahu Lapindo dan Bakrie tidak memiliki uang untuk memenuhi ganti rugi korban lumpur secara langsung sehingga kebanyakan korban menerima ganti rugi itu harus dicicil. Namun, sekarang semua terbuka, ternyata Bakrie berbohong," kata Sunarto, koordinator korban lumpur yang masih mengungsi di Pasar Baru Porong, kemarin.

Begitu pula, terkait tuntutan skema ganti rugi yang diajukan pengungsi, Lapindo dengan Bakrie di dalamnya selalu mengatakan tidak bisa memenuhi tuntutan itu dengan alasan keuangan. Seperti diketahui, pengungsi menuntut skema ganti rugi 20:80 diselesaikan dalam waktu tiga bulan plus tanah 30 hektare di Porong atau Krembung, Sidoarjo. "Sekarang semua sudah terbukti bahwa Bakrie memang tidak berniat untuk segera menyelesaikan permasalahan korban lumpur. Kalau memang ada niat, tidaklah sulit menyelesaikan tuntutan para pengungsi yang nilai totalnya Rp 250 miliar," kata Sunarto.

Sunarto melanjutkan, para korban lumpur yang berada di pengungsian terluka hatinya dan sangat kecewa ketika melihat di media massa bahwa Aburizal Bakrie menjadi orang terkaya di Indonesia. "Hartanya berlebihan. Sangat kontras dengan kondisi kami sekarang," keluhnya. Seperti diketahui, Grup Bakrie adalah pemilik Lapindo lewat anak usahanya, PT Energi Mega Persada (EMP). Di EMP, Grup Bakrie memiliki 63,53 persen saham. (noe)

3 komentar:

A'akim mengatakan...

Wah kalau begitu tolong dipercepat
gati rugi 80%nya donk ... Bakrie
karena kami semua udah lelah dan
capek tooooloooong !!!

Hidup adalah Seni Untuk Mengaguminya mengatakan...

kawan.....
saya juga sangat prihatin dengan korban lumpur lapindo ini....
dan mungkin ini tidak dapat membantu mereka tapi saya sangat berusaha untuk mencoba merasakan apa yg mereka alami.
band saya telah menciptakan lagu yg menyuarakan suara hati anak muda korban lumpur lapindo bagi ibu pertiwi..
jika anda imgim umtuk sekedar mendengarkan kunjungi kami di www.myspace.com/demolizsound
atau jika anda ingin mendownload lagunya silahkan kunjungi www.purevolume.com/demoliz
free buat anda yg ber empati terhadap para korban lumpur lapindo..
mohon maaf jika ada kekurangan kami hanya mencoba untuk memberikan apa yg kami bisa lakukan....
trims...

Hidup adalah Seni Untuk Mengaguminya mengatakan...

kawan.....
saya juga sangat prihatin dengan korban lumpur lapindo ini....
dan mungkin ini tidak dapat membantu mereka tapi saya sangat berusaha untuk mencoba merasakan apa yg mereka alami.
band saya telah menciptakan lagu yg menyuarakan suara hati anak muda korban lumpur lapindo bagi ibu pertiwi..
jika anda imgim umtuk sekedar mendengarkan kunjungi kami di www.myspace.com/demolizsound
atau jika anda ingin mendownload lagunya silahkan kunjungi www.purevolume.com/demoliz
free buat anda yg ber empati terhadap para korban lumpur lapindo..
mohon maaf jika ada kekurangan kami hanya mencoba untuk memberikan apa yg kami bisa lakukan....
trims...