Korban Lumpur Salat Ied di Atas Tanggul
Rabu, 1 Oktober 2008 | 08:55 WIB
SIDOARJO, RABU - Ratusan orang warga korban semburan lumpur dari sejumlah desa di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, melaksanakan salat Id di atas tanggul di Desa Ketapang, Rabu (1/10) pagi.
Selain warga korban lumpur, kegiatan salat Id juga dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya anggota DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Aryo Widjanarko, dan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Syafruddin Ngulma Simeulue.
Tampak pula staf pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Tjuk Sukiadi, Bambang Sulistomo yang tidak lain putra Bung Tomo (tokoh pertempuran 10 November 1945 di Surabaya), Letjen (Mar) Purn. Soeharto, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Salat Id yang dipimpin imam dan khatib, K.H. Fatah Hambali itu, berlangsung khusyuk dan lancar. Ratusan jemaah yang sebagian besar warga korban lumpur Lapindo, berdatangan ke lokasi salat sejak pukul 05.00 WIB. Dalam khotbahnya, Fatah Hambali sempat mengingatkan jemaah untuk senantiasa bersikap sabar dan pasrah kepada Allah Swt. atas segala musibah dan cobaan.
Suasana semakin terlihat haru, ketika khatib memimpin doa di penghujung khotbahnya. Sebagian besar jemaah, terutama ibu-ibu yang mengikuti salat Id terlihat meneteskan air mata. "Saya terharu mengingat rumah yang tenggelam akibat semburan lumpur. Saya berharap musibah ini segera berakhir dan pemerintah memperhatikan nasib warga yang menjadi korbannya," kata seorang ibu usai mengikuti salat Id.
Usai menjalankan salat Id, warga korban lumpur dan jemaah lainnya saling bersilaturhami dan bermaaf-maafan. Sebagian jemaah kemudian naik ke lokasi tanggul yang lebih tinggi untuk melihat bekas rumahnya yang sudah ditenggelamkan lumpur.
Kegiatan Salat Idulfitri di atas tanggul penahan lumpur kali ini, merupakan tahun ketiga dilakukan warga korban lumpur, sejak terjadi luapan lumpur akibat pengeboran migas Lapindo Brantas Inc. pada 2005.
Sementara itu, arus lalu lintas di Jalan Raya Porong yang sempat mengalami kemacetan akibat meningkatnya kendaraan arus mudik beberapa hari lalu, kini sudah terlihat lancar. Kendati demikian, petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo dengan dibantu unsur terkait tampak berjaga-jaga di sejumlah titik rawan kemacetan, guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan arus mudik pada Lebaran hari pertama ini
08 Oktober 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar