08 Oktober 2008

Bupati Win : BPLS Diminta Cepat Normalisasi Kali Porong

Bupati Win : BPLS Diminta Cepat Normalisasi Kali Porong
Ditulis Oleh ttk
Selasa, 07 Oktober 2008


Sidoarjo, Kondisi kali Porong yang sudah memperihatinkan mengetuk hati Win Hendarso, Bupati Sidoarjo untuk meninjau langsung ke lokasi. Pendangkalan kali Porong membuat Win Hendarso khawatir akan keselamatan warga disekitar kali porong, apalagi musim hujan segera datang.



Saat peninjauan kemarin (06/10) Win belum mendapatkan penjelasan secara teknis tentang penanganan kali Porong pada musim penghukan nantinya. Karena itu, Win meminta Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menjelaskan permasalahan kali Porong dapat menjelaskan ke warga. Minimal memberikan jaminan bahwa tidak akan banjir atau luberan lumpur Kali Porong saat tiba musim hujan nantinya.

“Saya berharap secepatnya BPLS memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitarnya sehingga warga bisa melakukan langkah-langkah antisipasi mulai sekarang,” terang Win Hendarso, Bupati Sidoarjo.

Sudjat Waseso, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BPLS Deputi Operasional menjelaskan, sst ini kali Porong kondisinya sangat membahayakan. Sebab meski terlihat kali porong mengering dan bisa diinjak kaki namun tetap bisa ambles. Tentang penanganan kali Porong, Sudjat tidak bisa menjelaskan saat dilokasi. Dia hanya mengatakan, guna normalisasi kali porong diperlukan air untuk menggelontorkan endapan Lumpur .

“Jika air semakin banyak, semakin mudah menggelontor endapan. Minimal diperlukan 200 kubik per detik,”kata Sudjat Waseso, PPK BPLS.

Sementara itu, Staff Pengamat Sungai Jabon PU Pengairan Pemkab. Sidoarjo Prapto menerangkan, dalam keadaan normal kali Porong hingga kecamatan Jabon memiliki ketinggian 610 meter. Akibat pendangkalan hingga kini ketinggianya tinggal 310 meter.

Yang dikhawatirkan pada musim penghujan adalah kembalinya arir dari barat ke timur, jika endapan lumpur tidak bisa ditanggulangi akan menimbulkan banjir didaerah sekitarnya, lanjutnya.

Tidak ada komentar: