07 Mei 2008

Muncul Lagi di Gudang Kosong Semburan Baru ke 85

Muncul Lagi di Gudang Kosong Semburan Baru ke 85

Tuesday, 06 May 2008
SIDOARJO - SURYA-Kawasan Desa Siring Barat tampaknya akan menjadi kawasan semburan baru lumpur. Terbukti, setelah tiga hari lalu muncul semburan lumpur bercampur gas metana di RT 12 RW2, kali ini muncul lagi semburan di dalam sebuah gudang kosong PT Mega Jaya persis di Jl Raya Porong, Desa Siring Barat, Senin (5/4) pagi. Bila ditotal dari seluruh semburan baru yang terus bermunculan, maka semburan terakhir ini persis menginjak angka ke 85. Umumnya, seluruh materi semburan memuat air dan lumpur.

Semburan itu, ditemukan pertamakali oleh Antok, pemilik warung di depan gudang tersebut, sekitar pukul 06.00 WIB. Saat hendak membuka warungnya, Antok mengamati ada air bercampur lumpur yang mengalir deras dari sela-sela pintu gudang yang terbuat dari. “Saya kaget campur curiga, kok ada air campur lumpur, yang mengalir deras dari dalam gudang,” ujarnya.

Antok kemudian menghubungi penjaga gudang, Imam. Keduanya kemudian membuka pintu gudang, dan terkejut karena di bagian dapur gudang terlihat semburan air setinggi 1 meter. “Sepertinya semburan ini munculnya tadi pagi atau tengah malam, karena kemarin masih belum ada apa-apa,” terang Imam.

Dari pemeriksaan PT Fergaco, selaku pemantau dan analisa gas berbahaya di sekitar area semburan lumpur, semburan itu mirip dengan semburan yang muncul di areal pabrik baja PT Lion beberapa waktu lalu.

“Ada kemiripan, dengan semburan yang di pabrik di Siring Barat. Kemungkinan semburan itu muncul dari sumur bor,” kata Dodie Ernawan, petugas PT Fergaco, saat di lokasi kemarin.
Ia juga memprediksi, setelah air lumpur keluar maka lokasi di sekitar semburan itu juga akan mengalami ambles. Sementara terkait kandungan gas berbahaya, untuk Hidrogen Sulfida (H2S) diketahui masih dalam kondisi negatif, sementara kandungan Hidrocarbon (HC) atau kandungan gas mudah terbakar, sudah mencapai sekitar 15 persen.

Dodie meminta, agar pintu gudang dibuka terus agar gas berbahaya tidak terakumulasi di dalam gudang. “Kalau gudang tertutup rapat, bisa saja akan terjadi ledakan,” papar Dodie.

Menanggapi semburan baru itu, Mahmud, koordinator warga Siring Barat menyatakan kalau kawasan Siring Barat sudah dikepung semburan baru. Tetapi sebaliknya, warga Siring Barat masih belum mendapatkan kejelasan terkait masuk atau tidaknya wilayah mereka dalam peta terdampak.
“Kami nanti akan melakukan pertemuan lagi, untuk menyiapkan langkah-langkah agar kawasan Siring Barat ini diperhatikan, jika perlu kami akan menggelar aksi turun jalan,” terangnya. iit

Tidak ada komentar: