13 Mei 2008

Debit air mengecil, lumpur mengendap

Debit air mengecil, lumpur mengendap

Ditulis Oleh dad
Senin, 12 Mei 2008
Sidoarjo- Pembuangan lumpur ke Sungai Porong tampaknya akan mengalami kendala lagi, lumpur mengendap karena tidak bisa mengalir.

Endapan terjadi disekitaran pipa pembuangan, endapan terjadi setebal 50 cm. Akibatnya sebagaian badan disungai Porong menjadi lebih kecil.

Achmad Zulkarnaen mengatakan endapan terjadi karena material lumpur yang terbuang di Sungai Porong terhenti karena tidak ada daya dorong dari air yang ada di Sungai Porong.

Namun pihaknya akan segera menghubungi pihak pengairan untuk mensuplai air di kawasan Sungai Porong, supaya lumpur bisa mengalir.

“kita akan segera glontor lumpur yang mengendap,” terang Izul sapaan Achmad Zulkarnaen.(12/5/2008)

Ditempat lain upaya pemompaan juga akan mengalami kendala bilamana air di sungai Porong mengecil.

“Jika tidak ada air maka apa yang digunakan untuk mengencerkan lumpur,” terang salah satu petugas pompa.

Suplai air untuk pengenceran selain berasal dari Sungai Porong juga berasal dari pond (kolam penampungan lumpur).

“Sekarang kita menggunakan air yang berada di kolam penampungan,” terang petugas.

Badan penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) kini sedang menupayakan pengoperasian pompa booster yang mampu mengalirkan lumpur panas.

”Kini sedang membuat alur aliran ke titik 42 dan juga sedang melakukan pemasangan pipa,” terang Izul.

Izul juga menambahkan jika lumpur tidak dialirkan maka akan menimbulkan dampak yang lebih berbahaya.

”kolam penampungan mempunyai batas tampung lumpur dan jika lumpur tidak dibuang sangat memungkinkan lumpur akan meluber,” terang Izul.

Tidak ada komentar: