19 Mei 2008

8 hari 5 Semburan Pusat Semburan Anjlok 2 m/hari

8 hari 5 Semburan Pusat Semburan Anjlok 2 m/hari

Friday, 16 May 2008
Sidoarjo - Surya-Hanya dalam rentang waktu delapan hari berturut-turut, di Desa Siring muncul lima buah semburan liar dengan ketinggian rata-rata 15-20 meter. Semburan terakhir, yang tercatat sebagai semburan ke 89, muncul di rumah kosong milik H Hari, Kamis (15/5).
Seperti semburan sebelumnya, semburan yang muncul di dalam ruangan ini diperkirakan mencapai 15 meter. Diperkirakan, jika muncul di luar ruangan ketinggian semburan bisa tembus 20 meter.

Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Zulkarnaen mengatakan semburan itu merupakan ke-5 yang terjadi selama 8 hari terakhir ini. “Setelah mengamati kondisi semburan baru yang muncul, itu tak lepas dari beban yang terlalu berat di tanggul utama dan kolam-kolam penampungan,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (15/5).

Diakui Zulkarnaen, akibat tekanan yang tinggi dari banyaknya air lumpur, membuat penurunan tanah (subsidence) di sekitar tanggul utama menunjukkan kondisi yang signifikan. Dia mengakui, jika subsidence mulai terjadi secara nyata di kawasan itu sejak tiga minggu terakhir ini. “Penurunan ini terjadi rata-rata 1-2 m per harinya,” tandasnya.

Saat disinggung apakah sudah sepantasnya Desa Siring masuk dalam peta terdampak, pihaknya secara tersirat mengaku jika itu bisa saja terjadi.

Hanya saja, untuk memastikan apakah desa itu bisa masuk peta terdampak, pihaknya harus mendapatkan rekomendasi dari tim peneliti yang mengukur tekanan dan kandungan semburan air lumpur tersebut. “Kami harus mendapatkan rekomendasi, serta pengaduan warga. Setelah itu, kami akan menyerahkan rekomendasi dan pengaduan itu ke pemerintah,” ujarnya.

H Hari mengaku tidak menduga, kalau bekas rumahnya mengeluarkan semburan. “Kejadiannya sekitar pukul 12.45 WIB, semula muncul letupan besar dari dalam ruangan yang sebelumnya saya pakai untuk usaha sepatu,” pungkasnya. sda

Tidak ada komentar: