16 Maret 2008

Rumah Mendadak Miring, Warga Mindi Barat Resah

Rumah Mendadak Miring, Warga Mindi Barat Resah

Saturday, 15 March 2008
Surya - Sidoarjo-Warga Desa Mindi Kecamatan Porong kembali resah. Setelah terkena semburan air bercampur gas, kini giliran warga di Mindi Barat, yang termasuk wilayah Desa Mindi, dibuat khawatir. Pasalnya, banyak rumah warga posisinya mendadak miring. Bahkan ada rumah, yang lantai keramiknya tiba-tiba terkelupas hingga keramiknya terpental serta dindingnya retak-retak.
Ponari, pemilik rumah di RT03 RW02, Mindi Barat mengatakan, kejadian aneh itu terjadi sejak dua minggu lalu. Awalnya tanah di dalam rumahnya menggelembung seperti bangunan polisi tidur, lalu turun sendiri.

“Akibatnya, sekarang keramiknya terpental dari tempatnya semula,” kata Ponari, Jumat (14/3).
Selain itu, tambah Ponari, tembok rumahnya yang dibangun sekitar 12 tahun lalu juga retak-retak. Diduga, musibah alam ini disebabkan imbas dari semburan lumpur.

Selain rumah Ponari, kejadian aneh juga menimpa rumah Suwarno. Bahkan, ruang tengah rumah Suwarno tampak miring. Awalnya ia mengetahui dari keramik yang retak, sekitar 5 cm, selanjutnya sekitar seminggu ini lantai tersebut juga ambles. "Tanahnya ambles, padahal ini masih baru sampai keramiknya retak," tunjuk Suwarno.

Warga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak desa setempat. Sebab Desa Mindi tidak masuk dalam terdampak, mengingat lokasinya yang 1,5 km dari pusat semburan. "Kami minta perhatian dari pemerintah, karena rumah kami bukan wilayah yang terdampak," kata Suwarno, yang setiap hari memantau kondisi rumahnya.

Bangunan lain yang juga mengalami kondisi serupa, adalah sebuah toko bangunan dan rumah milik Iksan, yang juga masih berada satu RT.
Humas BPLS Akhmad Zulkarnain, mengaku belum mengetahui adanya rumah warga yang mengalami retak itu. "Kami belum mengetahui, akan kami cek," jelasnya. iit

Tidak ada komentar: