04 Januari 2008

Dampak Tanggul Jebol

04 Januari 2008, 09:02:32, Laporan Iping Supingah

Dampak Tanggul Jebol
Tol Porong-Sidoarjo Masih Ditutup

suarasurabaya.net| Mulai pukul 22.30 tadi malam hingga Jumat (04/01) pagi ini tol Porong-Sidoarjo masih ditutup. Ini karena luberan air bercampur lumpur telah menggenangi gate tol Porong.

Ir SUBAKTI SYUKUR Kepala PT Jasa Marga Cabang Surabaya-Gempol pada suarasurabaya.net, Jumat mengatakan, akses masuk maupun keluar tol Porong mulai tadi malam tergenang, sehingga ruas Porong-Sidoarjo terpaksa ditutup.

"Namun sebelum menggenangi gate Porong, setelah ada informasi tanggul di Ketapang Keres jebol dan air lumpr mengalir deras kita sudah siap dan langsung mengevakuasi karyawan dan aset Jasa Marga. Uang, sepeda motor, genset langsung dievakuasi, meski genset sempat terendam dan mati tapi sudah berhasil diselamatkan. Praktis sekarang di gate Porong kosong mlompong nggak ada aset kita kecuali bangunan," ujar SUBAKTI SYUKUR.

Tanggul Ketapang Keres yang jebol Kamis (03/01) pukul 22.00, kata SUBAKTI SYUKUR membuat gate tol Porong ditutup pukul 22.30. Kemudian dilanjutkan evakuasi dan pukul 23.00 proses evakuasi dengan menggunakan truk dan beberapa mobil sudah selesai dilakukan.

Perkembangannya, Jumat (04/01) pagi ini, di gate Porong yang tadi malam tergenang, sekarang mulai kering, hanya di beberapa titik ada genangan 5-10 cm. Sementara di akses exit Porong juga masih tergenang setinggi 40 cm.

"Kami belum berani mengembalikan aset di gate Porong. Di lokasi sekarang masih hujan cukup deras dan awan hitam. Informasinya BPLS siang ini mau nyedot air di Raya Porong. Tapi kami lihat situasi, kalau tidak memungkinkan kami tidak berani buka ruas tol Porong-Sidoarjo," ungkapnya.

Ditambahkan SUBAKTI SYUKUR, jika tadi malam masih banyak kendaraan yang terjebak di ruas Sidoarjo-Porong, tapi mulai pukul 05.00 tadi pagi sudah bersih. Semua kendaraan sudah keluar tol semua, tapi masih ada satu truk gandeng di exit mau ke Raya Porong yang terbalik dan belum dievakuasi.

Perlu diketahui, setiap hari terdapat 150 ribu kendaraan per hari yang melewati jalan tol Surabaya Porong. Dengan kondisi seperti sekarang ini, kata SUBAKTI SYUKUR, pihak Jasa Marga hanya bisa pasrah.(ipg)

Tidak ada komentar: