23 Januari 2008

Aliran Lumpur Lancar

Aliran Lumpur Lancar

Tuesday, 22 January 2008
SIDOARJO-SURYA, Setelah sempat terhenti beberapa minggu, pembuangan lumpur ke laut melalui Kali Porong kembali mengalir, Minggu (20/1). Hal ini seiring selesainya peninggian tanggul di pusat semburan (tanggul cincin) yang terus mengalami subsidence (penurunan tanah). Sebelumnya, aliran lumpur dari pusat semburan itu tidak dapat mengalir ke selatan lantaran elevasi (ketinggian) di kawasan pusat semburan lebih rendah dari kolam penampungan yang ada di Selatan. Bahkan lumpur mengalir ke utara pusat semburan.
Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dua minggu lebih berupaya meninggikan tanggul. Harapannya lumpur dapat mengalir ke selatan.

“Kemarin setelah diujicoba lumpur mulai mengalir lagi ke selatan dan hari ini sekitar 50 persen aliran lumpur kembali dibuang ke Kali porong,” terang Akhmad Zulkarnain, Humas BPLS.
Ketinggian tanggul di pusat semburan kini mencapai 16 meter. Menurut Izul (panggilan akarab Humas BPLS itu) tidak mudah untuk meninggikan tanggul di pusat semburan, karena kondisi subsidence di kawasan tersebut. Bahkan untuk meninggikan tanggul satu meter memerlukan waktu lebih dari seminggu.

“Kami kejar-kejaran dengan kondisi tanah yang labil dan terus mengalami penurunan,” tukasnya.
Setelah selesai, kini aliran lumpur mulai mengarah ke Selatan. Petugas dengan menggunakan pompa menyedot aliran Lumpur itu. “Kami masih memakai pompa yang ada dulu, karena itu belum bisa 100 persen. Mudah-mudahan lumpur terus mengalir ke selatan karena aliran air Kali Porong sedang deras,” tambahnya.
Namun upaya ini masih belum maksimal, karena enam pompa seperti yang sudah direncanakan juga belum tampak on site di lokasi pond intake Desa Pejarakan, Kecamatan Jabon.
“Sampai hari ini kami belum tahu kapan rencana enam pompa itu akan datang untuk membantu mengalirkan lumpur ke Kali Porong,” pungkas Izul. iit

Tidak ada komentar: