11 Mei 2009

Banyak Cicilan Warga Perum TAS I yang Terhenti

Banyak Cicilan Warga Perum TAS I yang Terhenti

SIDOARJO - Warga Perumahan Tanggulangin Anggun Sejahtera (TAS) I mengeluhkan angsuran pembayaran jual beli dari PT Minarak yang terhenti. Penyebabnya belum jelas. Warga meminta uang itu ditransfer hari ini.

Sebelumnya, isu bahwa angsuran bakal terhenti sudah didengar warga. Isu tersebut berbunyi, warga yang nominal ganti ruginya di bawah atau sama dengan Rp 75 juta akan ditangguhkan. Alasannya, ada pertimbangan soal penyerahan berkas sertifikat.

Pada 3 Mei lalu, warga membuktikan isu tersebut. Sebagian besar di antara mereka yang nominal ganti ruginya di bawah Rp 75 juta putus asa. Namun, kenyataannya tidak sesuai dengan isu yang beredar.

Koes Sulassono, koordinator warga, mengatakan, banyak warga yang nominal ganti ruginya di atas Rp 75 juta yang tidak menerima transfer angsuran tersebut. Sebaliknya, banyak warga yang nominal ganti ruginya di bawah Rp 75 juta justru sudah menerima transfer itu. "Kami tidak tahu apa maksudnya," tutur Koes.

Mereka khawatir jika angsuran tersebut dihentikan. Saat ini, banyak sertifikat warga yang masih tertahan di Bank Tabungan Negara (BTN). Untuk menebusnya, warga harus melunasi kekurangan tersebut. "Kami tidak punya uang lagi, kecuali uang dari hasil angsuran,'' ucap Koes.

Dia bersama warga memberi PT Minarak batas waktu untuk menyelesaikan angsuran hari ini. "Jika sampai nanti malam tidak ada jalan penyelesaian, warga akan berkonsolidasi untuk menentukan sikap," tegasnya. Koes merinci, berkas yang di bawah pengelolaannya mencapai 3.750. "Sangat banyak. Jika tidak diselesaikan, warga bisa marah dan akan bertindak sendiri," tegas Koes.

Sementara itu, Vice President PT Minarak Andi Darussalam Tabusalla Saat dikonfirmasi mengaku belum memberikan komentar. "Semua sudah pernah saya jelaskan kepada warga, jadi lebih baik tidak usah saya komentari," katanya.

Andi menegaskan, bahwa PT Minarak menjunjung tinggi komitmen menyelesaikan tanggung jawab kepada warga. Angsuran akan terus berjalan. '"Sebab itu sudah menjadi komitmen sejak awal," ucap dia. (riq/ib(jawa post)

Tidak ada komentar: