31 Maret 2008

BPLS Beri Rekomendasi

BPLS Beri Rekomendasi

Saturday, 29 March 2008
Sidoarjo - Surya-Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) memberikan tiga rekomendasi, terkait munculnya semburan baru di sebuah pabrik, yang namanya tidak boleh ditulis atas permintaan pemilik pabrik, di Desa Siring bagian barat. Rekom yang diterbitkan BPLS, setelah melakukan survey di lokasi, Jumat (28/3), pertama warga dan pekerja pabrik agar membuat pembatas di sekitar semburan baru dengan pasir dan batu semburan tak melebar.
Kedua, BPLS meminta agar area semburan baru itu lebih terbuka dan bebas dari bangunan. Pasalnya, sebelum semburan itu muncul, area itu merupakan bangunan tertutup genteng dan terdiri atas beberapa ruangan kosong.

Rekomendasi ketiga, semburan yang berisi air dan bercampur lumpur itu dibuatkan saluran yang lebih lebar keluar bangunan itu, sehingga semburan itu tak meluap keluar dan membahayakan orang lain.
Humas BPLS, Ahmad Zulkarnaen mengungkapkan, pihaknya memang telah mensurvei semburan baru itu. Dari situ, pihaknya bisa memberi gambaran apa yang harus ditempuh warga Siring agar semburan bisa dikendalikan.

Pihaknya melihat, meski semburan air dan gas itu cukup besar tapi semburan itu sifatnya lokal. Pasalnya, semburan itu bukanlah pemicu adanya subsiden (penurunan tanah) yang terjadi di sekitar perkampungan warga, dimana penurunan itu rata-rata berkisar antara 1,5 m sampai 2 m. "Ini lokal dan dangkal, sehingga tak terlalu berpengaruh. Ini berbeda dengan cincin lumpur yang ada di pusatnya," tambahnya.
Dia juga menjelaskan, sebenarnya semburan baru itu didominasi gas metan dari perut bumi. Namun ketika mencapai permukaan bumi, gas itu melewati lapisan pasir lempung dan air sehingga muncullah semburan tersebut. "Gas yang ada di sekitar semburan juga berbahaya pada manusia, karena membuat dada sesak dan pingsan. Untuk itu, pekerja pabrik dan warga sekitar jangan terlalu lama berada di area tersebut," pungkasnya. sda

Tidak ada komentar: