25 April 2008

Stasiun Gas Bumi Direlokasi

Stasiun Gas Bumi Direlokasi

Friday, 25 April 2008
SIDOARJO - Khawatir diterjang lumpur panas, dan terimbas subsidence (penurunan tanah), PT Perusahaan Gas Negara (PGN), Tbk berencana merelokasi stasiun penerima gas bumi (Offtake Station Porong) yang ada di Desa Besuki Kecamatan Jabon. Lokasi baru OSP (Offtake Station Porong), itu rencananya berada di Desa Kalisogo Kecamatan Jabon, yang berjarak sekitar 3,5 Km dari lokasi awal.
Hal ini dikemukakan General Manager PT PGN (Persero) SBU II Jawa Bagian Timur Ir Mashadi kepada Bupati Win Hendraso, di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (24/4).
Alasan lain pemindahan OSP itu, untuk mengamankan penyaluran gas bumi melalui jaringan pipa distribusi ke seluruh pelanggan di wilayah Jawa Timur.

Menurutnya dari kajian dan analisa Geohazard Monitoring yang dilakukan oleh PGN bersama LPPM - ITB kawasan tersebut merupakan Medium High Risk.
Saat ini, kata Mashadi, sedikitnya 272 pelanggan industri, 78 pelanggan komersial dan 10.941 pelanggan rumah tangga yang membutuhkan pasokan gas bumi, pasca ledakan ledakan pipa milik PT. Pertamina.

Untuk pemindahan OSP itu, sejumlah peralatan juga ikut dipindahkan Metering Station, Regulation Station dan Scada System. “Kami membutuhkan lahan seluas 7.412 M2 di Desa Tambak Kalisogo, Jabon,” lanjutnya.
Bupati Win Hendrarso mengatakan, pemindahan OSP agar tidak menambah kekhwatiran warga. Apalagi, beberapa saat yang lalu di area semburan lumpur pernah terjadi ledakan pipa gas milik PT. Pertamina. “Kami minta ada pendekatan persuasif, mengingat warga mungkin masih traumatik dengan kejadian yang dulu,” ujar Bupati Win. iit

Tidak ada komentar: