04 April 2008

Korban Lumpur Ngemis Massal

Korban Lumpur Ngemis Massal

Friday, 04 April 2008
Sidoarjo - Surya-Warga Desa Besuki Kecamatan Jabon, yang sudah dua hari demo sekaligus menginap di gedung DPRD Sidoarjo, dengan terpaksa melakukan ngemis massal, Kamis (3/4). Warga mulai turun jalan sekitar pukul 08.00 WIB, dengan menyebar di perempatan Jalan A Yani, Jalan Untung Suropati, Jalan Sultan Agung dan sekitar alun -alun Sidoarjo. Bahkan sebagian warga juga meminta bantuan langsung ke sejumlah kantor-kantor dinas yang ada di Sidoarjo.
Aksi ini terpaksa dilakukan, karena selain tidak mendapat perhatian pemerintah atas nasib mereka, mereka juga butuh uang untuk beli makanan dan minuman. Apalagi selama menginap di DPRD, mereka juga mengajak serta anak-anak.

“Kami tidak puya apa-apa lagi, rumah sudah tenggelam untuk makan pun sudah tak punya uang. Karena itu bapak-bapak sekarang lagi cari uang, meski harus dengan mengemis,” kata Ny Tutik salah satu warga Besuki, kemarin.
Ali Mursyid, koordinator warga Besuki mengatakan, mereka terpaksa turun mengemis karena kehabisan bekal setelah sudah dua hari menginap di kantor DPRD.

Aksi demo dan menginap tersebut, kata Mursyid, dilakukan warga untuk mendesak pemerintah agar segera mencairkan ganti rugi karena rumah mereka terdampak lumpur.
Meskipun sampai sekarang belum ada kepastian, namun warga tambah Mursyid, masih berusaha sabar dengan bertahan di bekas jalan Tol Porong - Gempol.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Jalaludin Alham, menambahkan pihaknya tidak mempunyai anggaran khusus untuk penanganan pengungsi Besuki yang saat ini mengnap di DPRD. “Kalau secara pribadi kami akan membantu semampunya, tadi teman-teman dewan ikut memberikan sumbangan,” kata Jalaludin, yang sudah menyiapkan seratus nasi bungkus untuk warga Besuki.
Aparat kepolisian sebenarnya sudah berusaha membubarkan aksi tersebut, namun ditolak warga. Setelah negosiasi, akhirnya warga diberi kelonggaran hingga pukul 09.30 WIB. iit

Tidak ada komentar: