07 Januari 2009

Sidoarjo Harus Melakukan Rekontruksi Untuk Menarik Investor

Sidoarjo Harus Melakukan Rekontruksi Untuk Menarik Investor
Ditulis Oleh dad
Selasa, 06 Januari 2009

Sidoarjo- Tampaknya pemerintahan daerah Sidoarjo harus bekerja extra keras untuk menarik perhatian para investor untuk menanamkan modalnya di kawasan Sidoarjo, Jalannya tak lain adalah merekontruksi kawasan Sidoarjo untuk kedepannya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Kadin Jatim, Airlangga Satriya Agung saat mengikuti acara dialog bertopik “Dampak Lumpur Sidoarjo Terhadap Pergerakan Ekonomi Jatim Dan Upaya Penyelesaiannya,” yang digelar oleh Forum Group Discussion yang diadakan oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) di Ruang Bromo, Hotel Santika, Surabaya.(6/12)

“kita berpikir jika lumpur Sidoarjo tidak akan berhenti sampai waktu yang tidak bisa ditentukan, meski demikian pemerintah Sidoarjo harus mengembangkan kawasan dengan merekontruksinya untuk menarik perhatian investor,” Pungkas Airlangga.

Airlangga menambahkan jika sebelumnya Sidoarjo merupakan salah satu wilayah pertumbuhan perekonomian bagi Jawa Timur,khususnya diwilayah bagaian barat.

Sebelumnya, Ir. Khamdani, Msi, Kepala Bappeda Sidoarjo memaparkan adanya penurunn investasi akibat dampak lumpur Sidoarjo, namun tidak signifikan.

“Dari tahun 2006 sampai 2008 memang terjadi penurunan invesatsi, tapi pemerintah Sidoarjo yakin jika Investor akan kembali menanamkan modalnya kembali,” Terang Khamdani yang juga menjadi peserta dialog.

Sementara itu menurut Edi Rumroko selaku Walikota Batu, Malang mengakui jika lumpur Sidoarjo awalnya memang mempengaruhi kondisi ekonomi khususnya pada sektor perhotelan dan restoran tapi lambat laun sektor-sektor itu kembali bangkit pada 2008 ini.

“Hotel di Batu pada akhir tahun 2008 lalu penuh, ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan,” ujar Edi.

Edi juga menambahkan jika faktor infrastruktur adalah faktor penting dalam penunjang perekonomian khususnya di Jatim.

“Jalur arteri dan jalan tol harus segera diperbaiki supaya perekonomian bisa berjalan normal kembali,” tambah Edi.

Dari Dialog yang berlangsung 4 jam dan melibatkkan pemerintahan Sidoarjo, Batu, dan Pasuruan dapat diambil beberapa kesimpulan, salah satunya adalah meminta agar pemerintah lebih cepat melakukan recovery dengan jalan mempercepat pembangunan Infrastruktur jalan tol dan arteri.

Tidak ada komentar: